Menyampaikan Kebenaran

Berdo'a dan mintalah ini kepada Allah تبارك و‏تعالىٰ.
.
Ingatlah bahwasanya tugas kita hanyalah menyampaikan al-haq (kebenaran) bukan memaksa apalagi meminta orang lain meyakini apa yang kita yakini saat itu juga, sebab hidayah dan taufiq berada di antara dua jari-jemari Allah سبحانه و تعالىٰ. Dia membolak-balikkan hati-hati hamba-Nya sesuai dengan apa yang Dia kehendaki.
.
Dari Ummu Salamah رضي الله تعالىٰ عنها, ia berkata,
Rasulullah ﷺ berdo'a :
"Yaa muqallibal qulub tsabbit qalbi 'alaa diinik.
.
Artinya :
Wahai Dzat yang Maha Membolak-balikkan hati, teguhkanlah hatiku di atas agama-Mu."
.
Ummu Salamah رضي الله تعالىٰ عنها, pernah menanyakan kepada Rasulullah Muhammad ﷺ, kenapa do'a tersebut sering beliau ﷺ baca.
Kemudian Nabi ﷺ seraya menjawab,
"Wahai Ummu Salamah, sesungguhnya hati-hati manusia berada di antara jari-jemari Allah سبحانه و تعالىٰ. Siapa saja yang Allah kehendaki, maka Allah akan memberikan keteguhan dalam iman. Namun siapa saja yang dikehendaki, Allah pun bisa menyesatkannya."
(Shahiih, HR. At-Tirmidzi, no. 3522)
.
Dalam riwayat lain disebutkan,
"Sesungguhnya hati berada di tangan Allah سبحانه و تعالىٰ, Allah yang membolak-balikkannya."
(Shahiih, HR. Ahmad, III/257)
.
Jika Rasulullah Muhammad ﷺ saja tidak dapat memberikan petunjuk dan hidayah kepada orang yang beliau ﷺ cintai apalagi kita.
.
Allah سبحانه و تعالىٰ berfirman :
"Sungguh, engkau (Muhammad) tidak dapat memberi petunjuk kepada orang yang engkau kasihi, tetapi Allah memberi petunjuk kepada orang yang Dia kehendaki, dan Dia lebih mengetahui orang-orang yang mau menerima petunjuk."
(QS. Al-Qashash [28] : 56)
.
Cara terbaik adalah menyampaikan al-haq dengan hikmah, jika ditolak maka terus sampaikan dan do'akan kebaikan atasnya.

Comments

Visitor

Online

Related Post